Selasa, 02 September 2014

STENOSIS MEATUS URETRA LAKI-LAKI

Stenosis kongenital meatus uretra pada laki-laki jarang terjadi. Flat ini mungkin pada masa lampau terdiagnosis berlebihan, dan keadaan yang tidak ada hubungannya, seperti enuresis noktuntal, telah dianggap benanggung jawab atas dugaan stenosis meatus. Stenosis meatus uretra yang sebenarnya (suatu meatus kurang dwri No. 8 French pada laki-laki di bawah umur 4 tahun, atau kurang dari No. 10 French pada anak laki-laki prapubertas di atas umur 10 tahun) biasanya akibat dari radang yang dikaitkan dengan dermatitis amoniak glans setelah sirkumsisi neonatus.

Anak dengan hipospadia kadang-kadang dapat mempunyai stenosis meatus uretra. Pengobatan sirntomatik stenosis meatus uretra adalah dengan meatoplasti dengan pemantauan yang cermat untuk menghindarkan pendekatan kembali tepi-tepi dari meatus yang membesar. Kelainan yang lebih sering adalah perkembangan membran ventral tipis yang sebagian menutupi meatus dan menyebabkan defleksi dorsal aliran urin. Walaupun demikian, meatus yang sesungguhnya seringkali berkaliber normal, anak ini mungkin memerlukan meatoplasti untuk memberikan kesempatan memperoleh aliran twin seperti yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar