- Yohimbine;
- Maca;
- Horny goat weed (Rumput tanduk kambing) dan;
- Ginkgo biloba.

Penelitian ini bermula atas dasar banyaknya produk yang beredar di internet dalam bentuk obat maupun suplemen yang berfungsi untuk meningkatkan fungsi seksual secara drastis. Fenomena ini menjadi tantangan para klinisi dan menjadi bahan perspektif kesehatan masyarakat. Penelitian dilakukan terhadap 203 situs online dari berbagai bahasa. Tambahan pencarian informasi juga dilakukan menggunakan Global Public Health Intelligence Network (GPHIN) - sistem peringatan dini kesehatan masyarakat elektronik yang dikembangkan oleh Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, dan merupakan bagian dari jaringan WHO - Global Outbreak Alert and Response Network (GOARN).
Hasil penelitian dari 136 website yang dimonitor selama 6 bulan, telah mengidentifikasi 15 produk peningkatan seksual yang diiklankan dan dijual di Internet. Yohimbe, ginseng, Ginkgo biloba, maca, Rumput tanduk kambing dan L-arginin, menjadi bahan yang paling umum dalam produk tersebut. Di antara semua zat yang diidentifikasi dalam produk ini, mereka memberikan perhatian lebih untuk masalah keamanan psikologis pada empat bahan yaitu: Yohimbine, maca, Horny goat weed dan Ginkgo biloba. Keempat bahan ini dilaporkan dapat memberikan gejala psikologis, seperti perubahan suasana hati, cemas, halusinasi, serta perilaku adiktif.
Tidak terkendalinya ketersediaan produk peningkatan seksual yang mengandung zat-zat berbahaya merupakan perhatian utama kesehatan masyarakat. Bisa juga berdampak pada kesehatan penduduk, khususnya di antara mata pelajaran gangguan kejiwaan, mungkin penting dikhususkan pada penyakit disfungsi seksual. Tren gangguan kesehatan yang baru ini perlu secara ekstensif dipelajari dan dipantau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar